Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jumat Keramat

19 Agustus 2022   19:53 Diperbarui: 19 Agustus 2022   20:01 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Przemysaw Bromberek dari pixabay.com

Apa yang membuatmu tetap bergeming
padahal kaki-kakimu terjebak lumpur hitam kelam
dan noda-noda yang harusnya kau basuh sudah mengering?

Apa yang membuat lidahmu tetap kelu
saat separuh dunia menunggu kata-katamu
dan separuhnya lagi berharap kamu mengungkap suluh
yang bisa menerangi labirin teka-teki?

Memang
prahara kadang meninju kehidupan begitu keras
tapi dengan memilih bersembunyi darinya
kamu hanya akan bersahabat dengan mimpi buruk demi mimpi buruk
yang datang setiap malam menidurkanmu
dan menjelma nyata setiap pagi membangunkanmu.

Dan lihatlah yang terjadi.
Saat menghela napas dan mencoba menegakkan kepala kembali
tahu-tahu kamu sudah berada dalam mulut Jumat keramat.
Selama ini dia tidak pernah membiarkan mangsanya lolos dan selamat.

---

kota daeng, 19 agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun