Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Agama Uang

5 Juli 2022   19:50 Diperbarui: 5 Juli 2022   20:28 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar oleh MOHAMMEd ALIM dari pixabay.com 

Kita sampai pada zaman di mana uang menjadi agama
yang tidak butuh credo atau dogma.
Selagi kita memiliki cukup uang
kita akan diterima sebagai bagian dari umat.

Tidak ada ritual.
Selagi kita memiliki cukup uang untuk ditransaksikan
kita sudah melakukan ibadah sebagaimana mestinya.

Sayangnya
agama ini berhasil menempatkan dirinya di atas segala-galanya
di atas agama-agama lain
bahkan di atas kemanusiaan sekalipun.

Dalam agama ini
kemanusiaan sekadar komoditi dengan hitung-hitungan supply chain
profit margin
pricing strategy
business as usual.
Pemimpin umat hanya perlu mengetuk pintu hati nurani
menjual kemanusiaan
lalu umat akan beribadah dengan penuh bakti.

Kita sampai pada zaman di mana uang menjadi agama
dan penipu ulung bisa jadi pemimpin umatnya.

---

kota daeng, 5 juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun