Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Origami Pesawat dari Uang Kertas

8 Desember 2021   19:59 Diperbarui: 8 Desember 2021   20:00 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari pixabay.com

Saat dia sudah nyaris menyerah, sebuah pesawat kertas terbang kembali dan jatuh tepat di kakinya. Maruk tersenyum senang. Tidak ada tanda-tanda pesawat kertas lain muncul, tapi dia tetap gembira karena ada pesawat kertas yang kembali.

Dia pun memungut kembali pesawat kertas itu dan membuka semua lipatannya sehingga bentuknya kembali menjadi uang kertas seperti semula.

"Akhirnya kamu sampai juga. Apa yang terjadi di luar sana?" tanyanya pada uang kertas itu.

Uang kertas menjawab dengan ketus, "Sampai? Aku justru tersesat dan ditinggalkan pesawat kertas yang lain. Makanya aku kembali. Lain kali cobalah terbangkan aku lebih kencang."

"Tersesat?!" Maruk terkejut dengan jawaban itu.

Mantra itu? Jangan-jangan ... jangan-jangan mantra itu hanya cocok untuk si sesepuh?

Maruk pun menyesali kebodohannya dan menepuk dahinya keras-keras.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun