Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Aksi untuk Net-Zero Emissions Dimulai dari Diri Sendiri

22 Oktober 2021   12:05 Diperbarui: 22 Oktober 2021   12:07 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari kompas.id (shutterstock)

Berikut beberapa kebiasaan yang sudah saya lakukan selama ini untuk mengurangi jejak karbon pribadi:

Mengurangi penggunaan kendaraan untuk perjalanan jarak dekat. Untuk tujuan yang bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 10 menit berjalan kaki, misalnya ke warung, apotek atau minimarket terdekat, saya akan lebih memilih berjalan kaki dibanding mengendarai motor.

Begitu juga pada saat ada keperluan berbelanja di lebih dari satu toko yang berdekatan, saya memarkir motor di satu tempat saja, setelah itu berjalan kaki ke toko-toko lainnya. Selain untuk mengurangi emisi dari kendaraan bermotor, lebih sering berjalan kaki juga membuat badan lebih sehat.

Budaya Cashless. Membiasakan diri dengan transaksi keuangan cashless juga bisa menjadi aksi untuk mengurangi emisi. Selain lebih praktis dan lebih aman, budaya cashless juga mengurangi jejak karbon dari proses pengelolaan uang tunai mulai dari pencetakan, distribusi sampai pengumpulan kembali.

Pemanfaatan sampah plastik untuk Urban Farming. Beberapa bulan lalu saya memanfaatkan kembali sampah plastik botol air mineral (ukuran 1.500 ml) sebagai wadah bertanam sayur selada. Sampai dua kali panen saat itu. 

Tidak banyak jumlahnya, tapi seru juga dilakoni untuk kegiatan mengisi waktu luang. Memanfaatkan sampah plastik untuk bercocok tanam, terutama untuk rumah dengan pekarangan sempit sebenarnya membawa manfaat ganda. Yang pertama, pemanfaatan kembali sampah plastik, yang kedua, membantu ketahanan pangan keluarga.

Jika dilakukan secara simultan, gerakan urban farming juga bisa memangkas emisi yang terjadi dari proses distribusi bahan pangan dari daerah rural ke perkotaan.

Budidaya Sayur di botol air mineral plastik. Gambar: dokpri
Budidaya Sayur di botol air mineral plastik. Gambar: dokpri

Membawa botol air minum sendiri. Kebiasaan lain yang sudah saya lakukan kurang lebih dua tahunan ini adalah membawa minuman sendiri, terutama jika ada tugas ke lapangan. Dengan demikian tidak perlu membeli air mineral kemasan lagi di luar. Manfaat dari kebiasaan ini selain untuk penghematan, membawa botol air sendiri juga bisa mengurangi produksi sampah plastik kita.

Aksi lewat tulisan. Sebagai blogger saya juga merasa harus ikut memberikan penyadaran kepada para pembaca. Berbagi lewat tulisan memang bukan aksi secara langsung, tapi memberi insight dan penyadaran juga adalah aksi yang tidak kalah pentingnya untuk mengubah pola pikir pembaca. Dengan insight yang benar, masyarakat akan menjadikan opsi peduli lingkungan sebagai hal yang harus dipertimbangkan pada setiap pengambilan keputusan.

Berikut beberapa contoh tulisan baik artikel maupun tulisan fiksi bertema lingkungan yang pernah saya tulis di Kompasiana: Less Plastic More Money,  Simak 5 Kiat Climate Action di Lingkungan Kerja, Puisi: Jejak-jejak Karbon, Puisi: Jalan Kedua.

Lingkungan Kerja 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun