Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Coto Makassar, Kuliner Lezat Tapi Jadi Musuh Penderita Asam Urat

16 September 2021   15:30 Diperbarui: 16 September 2021   19:43 2076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejumlah makanan khas Makassar memang memiliki karakter yang khas. Cita rasa yang nikmat, memanjakan lidah dan berlemak. Sebut saja Konro, Pallubasa, Sop Saudara dan Coto yang namanya sudah melanglang buana itu. Untuk hidangan Coto sendiri (atau yang biasa lebih dikenal dengan Coto Makassar), bahan utamanya adalah daging sapi, kuah kental dan gurih kaya rempah, serta biasa dihidangkan bersama ketupat.

Sudah terbayang kelezatannya bukan?

Tapi dibalik kelezatannya, ada bahaya yang membuat para penikmat coto tetap harus waspada. Jangan sampai kebablasan menyantap hidangan yang satu ini terutama untuk anda yang memiliki risiko penyakit asam urat serta kardiovaskular seperti jantung koroner dan stroke.

Bukan mau nakut-nakutin, tapi sudah banyak cerita tentang orang yang penyakitnya kambuh usai menyantap kuliner yang satu ini. Malah ada yang lagi asyik-asyik makan, tiba-tiba roboh karena hipertensinya kambuh.

Oke, kita kembali ke judul tulisan.

Sebenarnya melihat komposisi seporsi hidangan coto, sudah cukup jelas alasannya mengapa makanan yang satu ini jadi musuh penderita asam urat.

Mari kita lihat bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk membuat semangkuk hidangan coto yang lezat:

  • Daging sapi (has dalam) biasa dipotong dadu dan jeroan (ini bisa dihidangkan by request misalnya hati, lidah, paru, jantung, limpa, dll)
  • Air kaldu (untuk kuah coto)
  • Kacang tanah tanpa kulit digoreng dan dihaluskan
  • Bumbu-bumbu: lengkuas, daun salam, serai, jahe.
  • Bumbu halus: cabe, bawang putih, kemiri sangrai, ketumbar sangrai, jintan, gula merah secukupnya.
  • Garam dan penyedap rasa secukupnya.
  • Bahan pelengkap: ketupat, seledri dan daun bawang iris tipis serta bawang merah goreng  

Nah, bisa dilihat dari bahan-bahan di atas, ada daging sapi, jeroan dan kacang tanah yang merupakan pantangan bagi seorang penderita asam urat.

Sayangnya, daging sapi memang merupakan komponen utama dalam hidangan coto. Kacang tanah juga adalah ingredient yang dibutuhkan untuk membuat kuah coto lebih kental dan gurih. Jadi tidak bisa disubstitusi dengan ingredient yang lain. Bukan coto lagi namanya kalau kedua bahan tersebut hilang atau diganti.

Masih membekas di ingatan, beberapa tahun lalu kami menjamu seorang kawan dari Kalimantan Barat yang datang untuk kegiatan kantor. Sejak tiba, dia memang sudah minta untuk ditemani makan coto selagi masih di Makassar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun