Ada beberapa kemungkinan penyebab mendiang menggunakan jalur korespondensi pribadi. Bisa karena ingin mendapat respon secepatnya dari Menteri ESDM, bisa juga karena secara substansi surat ini bertentangan dengan surat-surat dinas sebelumnya, atau bisa juga karena tidak ingin diketahui oknum dalam birokrasi. Alasan yang manapun, tetap memicu spekulasi seputar kematiannya.
Saat ini kasus ini sedang ditangani intensif oleh Polda Sulawesi Utara. Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Nana Sudjana mengatakan tim khusus yang dibentuk dari Polda, Polres dan instansi terkait saat ini sedang bekerja di lapangan, saat dikonfirmasi awak media hari ini (13/6)
Kita berharap tim khusus yang dibentuk bisa menelisik kasus ini dengan cermat dan tajam. Isu yang saling berhubungan bisa menjadi kata kunci di balik tabir kematian sang wakil bupati. Atau bisa juga tidak sama sekali. Kita harus menunggu hasil kerja tim untuk mendapatkan jawabannya.
Mudah-mudahan kisah ini tidak mengulang kisah Munir yang juga meninggal di atas pesawat 17 tahun yang lalu. (PG)