Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kayu Salib Telah Kosong

3 April 2021   19:20 Diperbarui: 3 April 2021   19:22 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari pixabay.com

Hujan rintik-rintik
kayu salib telah kosong.
Jenazah yang tergantung di sana
sudah jadi gandum yang jatuh di tanah.

Kosong bukan hampa
tapi tanda nubuat tergenapi
dan awal dari asa.

Saat arunika menggambar
bayangan salib di atas tanah darah
golgota tidak akan pernah sama lagi.

Hujan rintik-rintik
langit menangis bahagia.

Tanda kutuk telah dibasuh
jadi tanda kemenangan
dan elegi telah digubah jadi sukacita.

---

kota daeng, 3 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun