Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Agar LDR Tidak Menjadi Rutinitas Jarak Jauh

18 Februari 2021   19:02 Diperbarui: 19 Februari 2021   01:52 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari freepik.com

Malah salah satu pembimbing rekoleksi yang pernah saya ikuti mengatakan, keberhasilan sebuah pernikahan akan sangat ditentukan oleh kata kunci ini, komitmen. Jika pernikahan = cinta + komitmen, tidak menutup kemungkinan pada masanya nanti komitmen akan menempati porsi yang jauh lebih besar daripada cinta.

Tidak mudah menyatukan dua insan yang berbeda satu sama lain, baik jenis kelamin, pemikiran, latar belakang dan deretan perbedaan lainnya. Dengan memegang teguh komitmen, dua orang yang sedang menjalani relasi lebih mudah menemukan cara untuk saling berkompromi satu sama lain dalam menjembatani perbedaan-perbedaan tersebut. Kemudian jika terjadi konflik, akan lebih mudah juga mencari jalan keluar terbaik jika keduanya menjunjung tinggi komitmen.

Komitmen ini akan lebih menentukan lagi jika hubungan tersebut adalah hubungan jarak jauh alias LDR. Seberapa teguh pasangan memegang teguh komitmen akan menentukan keberhasilan hubungan tersebut. Karena jika cinta telah memudar dan pasangan tidak memiliki komitmen yang kuat, lama kelamaan R pada kata terakhir LDR bukan lagi relationship tapi menjadi routines atau rutinitas belaka.

Jika R telah menjadi rutinitas belaka tanpa "rasa" lagi, maka hubungan relasi pun menjadi rentan terhadap distorsi. Ada pemicu masalah sedikit, hubungan bisa menjadi hancur berantakan.

Semoga artikel ini bisa memberi inspirasi untuk pembaca sekalian terutama untuk para pejuang LDR di luar sana. Salam sehat selalu. (PG)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun