Setiap tetes keringat ayah
dan setiap tetes air susu ibu
membasahi bumimu
membuatnya jadi tanah yang layak dijejaki kehidupan.
Memberinya nutrisi
sehingga pohon-pohon di bumimu dapat tumbuh menggapai langit
kamu tidak kekurangan pangan yang memberimu kehidupan
dan sungai-sungaimu mengalir memelihara kehidupanmu.
Seiring waktu
kamu telah memiliki tangan yang cukup perkasa
dan kaki yang kekar
untuk menjaga duniamu sendiri.
Sedangkan ayah dan ibu telah menjadi renta
keringatnya sudah tak bisa terperah
dan air susunya telah mengering.
Tapi apa yang kamu berikan kepada mereka?
Selembar surat yang membuat mereka harus mengadu nasib
di depan hakim.
--- Â
kota daeng, 28 Januari 2020