Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Senyuman Pertama

13 Desember 2020   20:44 Diperbarui: 13 Desember 2020   20:46 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari freepik.com

Saat pagi menarik selimut mimpimu
tersenyumlah
senyumlah pada semesta.

Senyuman pertamamu setiap hari memiliki frekuensi unik
yang dikenali rangkaian penala canggih milik awan,
udara, matahari, laut, gemercik hujan, daun-daun, pepohonan
bahkan butiran pasir di depan pintu yang setiap hari kamu pijak
saat beranjak meninggalkan rumah.

Unsur-unsur semesta itu bekerja seperti cermin
mereka akan mengembalikan frekuensi yang kamu pancarkan.

Lewat senyuman gadis di sebelah pagar
senyum pengantar paket
senyum bocah di koridor minimarket
senyum petugas SPBU
senyum pimpinan
senyum pelanggan
bahkan butiran pasir yang kamu pijak,
matahari, udara, langit, awan, pohon
akan ikut tersenyum.

Senyum-senyum itu akan menjadi bahan bakarmu
sampai waktunya tiba
malam memasang kembali selimut mimpi
dan membacakan dongeng yang akan menemani kembara jiwamu.

---


kota daeng, 13 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun