Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Senja, Laut, dan Separuh Hati

18 November 2020   21:20 Diperbarui: 19 November 2020   06:58 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Senja, Laut dan Separuh Hati. Gambar: dokpri

Senja bertanya
"Adakah yang lebih menyedihkan daripada kekasih yang pergi membawa separuh hati?"

Laut menjawab
"Ya, ada. Separuh hati yang lain sudah dibawa pergi kekasih sebelumnya."

Senja terdiam beberapa helaan napas
"Itu kehilangan yang berat. Tapi mungkin saja kedua kekasih itu bertemu tanpa sengaja lalu menyatukan kembali kedua paruh hati itu dan mengembalikannya utuh," ucapnya.

Pun laut terdiam sejenak
"Sepertinya aku lebih baik merasakan dua cinta dan kehilangan lalu hatiku utuh kembali, daripada dengan hati utuh tidak pernah merasakan cinta dan kehilangan sama sekali."

Senja tersenyum
"Baiklah. Aku akau membawa mataharimu sejenak. Esok, fajar akan mengembalikannya utuh kepadamu," ucapnya hangat.

---


kota daeng, 18 November 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun