Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kita Bersandar pada Senar Gitar Ke-tiga

18 September 2020   20:36 Diperbarui: 18 September 2020   20:45 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari freepik.com

Kita bersandar pada senar gitar ke-tiga
lalu menyanyikan "kemesraan" dengan nada dasar G=do
tapi kali ini tanpa kelepak burung camar yang terbang menari bersama deru angin.

Juga tanpa debur ombak
butiran pasir
senja yang meneduhkan
dan jemari yang bertautan.

Lagu kemesraan kita menggema di antara dinding kaca dunia maya
berkali-kali ditimpal derau
dan diinterupsi distorsi
mungkin ada badai elektromagnetik di atas sana
tapi
rindu ini terlalu sakti untuk dilumpuhkan.

Kita hanya bisa memasungnya lewat asmara sepoi-sepoi
untuk sesaat jiwa tak dilarung sepi

Sampai pada lagu kesekian
daya gawai telah berada di titik nadir
pertanda waktu sua di angkasa kali ini menjelang akhir.

Biarlah kukecup tanganmu dalam takdir
sebelum kita bergelayut pada senar gitar kehidupan yang lain.

---


kota daeng, 18 September 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun