Pagi itu damai
seperti sufi yang hanyut dalam kontemplasi
seperti melodi dan ritme jeram-jeram sungai
seperti awan yang takzim di kaki matahari.
Tidak perlu bercangkir-cangkir kopi
atau berbait-bait puisi untuk menyadarinya.
Cukup dengan ucapan syukur yang ringkas
dan senyum pada nur pertama
sebelum membuka layar gawai di awal hari.
---
kota daeng, 14 Juni 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!