Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengintip OTOP Center di Thailand

30 Desember 2019   11:29 Diperbarui: 31 Desember 2019   08:21 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung OTOP Center. Gambar: dokpri

Sektor UMKM memiliki prospek yang sangat baik jika dikelola dan dikembangkan dengan maksimal. Berdasarkan data, tahun lalu (2018) sektor UMKM memberikan kontribusi sebesar 60,34% terhadap PDB.

Bulan lalu saya mengikuti training yang diselenggarakan ACCU (Asian Confederation of Credit Union) di Bangkok, Thailand. Pada saat field trip kami mengunjungi OTOP Center Nonthaburi di distrik Pak Kret. OTOP Center adalah fasilitas yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka pengembangan produk lokal dari masyarakat dan gerakan cooperative. Bagaimana OTOP Center dikembangkan? Simak ulasannya lebih lanjut.

Kami meninggalkan hotel tempat kegiatan training di daerah Ladprao, Bangkok, sekitar jam 13.00 waktu setempat. Pukul 14.00 lebih sedikit kami sampai di OTOP Center Nonthaburi dan disambut dengan hangat oleh para pengelola OTOP center.

Kami diarahkan ke salah satu ruangan yang sudah di-setup menjadi kelas. Rombongan kami berjumlah 36 orang dan langsung memenuhi kelas tersebut. Para pengelola OTOP Center kemudian memperkenalkan diri dan memberi presentasi singkat tentang OTOP Center.

OTOP (One Tambon One Product) adalah kiat pengembangan kewirausahaan lokal yang sudah digalakkan pemerintah Thailand sejak tahun 2001. 

Tambon adalah sebutan untuk daerah sub-distrik, kalau di negara kita mungkin setingkat desa atau kelurahan. Konsep ini juga diduplikasi dari kiat OVOP (One Village One Product) yang sudah lebih dahulu dikembangkan di Jepang.

Jadi OTOP Center sendiri adalah sentra untuk pemasaran dan pengembangan produk dari setiap Tambon di distrik OTOP Center tersebut. OTOP Center yang kami kunjungi berada di distrik Pak Kret, Provinsi Nonthaburi di sebelah timur kota Bangkok.

Kehadiran OTOP Center ini sangat mendukung program pemberdayaan untuk masyarakat lokal. Produk-produk yang masuk ke OTOP Center berasal dari anggota-anggota gerakan cooperative seperti Credit Union atau produk yang dihasilkan oleh individu. Produk-produk ini akan melewati proses assessment oleh petugas berpengalaman di OTOP center.

Produk-produk tersebut diberi rating: 1 star, 2 stars, 3 stars, 4 stars dan 5 stars (bintang 1 sampai bintang 5). Rating ini untuk mengukur kualitas produk yang dihasilkan mulai dari konten sampai cara pengemasannya.

Jika mendapat rating 1 star atau 2 stars berarti produk tersebut masih membutuhkan peningkatan. Jadi pemilik produk akan diarahkan untuk mengikuti pelatihan atau bimtek yang disediakan oleh OTOP Center untuk meningkatkan kualitas produknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun