Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Public Figure Bercerai, Bagaimana Sebaiknya Sikap Warganet?

5 Desember 2019   21:11 Diperbarui: 5 Desember 2019   21:11 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari deccanherald.com

Berita perceraian memang selalu jadi topik perbincangan yang hangat. Apalagi jika yang mengalami perceraian adalah selebritis, tokoh politik atau public figure lainnya. Padahal semestinya topik tersebut adalah topik yang masuk ranah privat seseorang. Tapi ya bukan warganet namanya kalau tidak berisik dan membuat topik tersebut menjadi perbicangan berhari-hari lamanya.

Belum lama ini, tepatnya kemarin dulu (3/12), lini masa diramaikan oleh berita mengenai perceraian tokoh agama kondang Ustaz Abdul Somad atau kerap disapa UAS. 

Majelis Hakim Pengadilan Agama Bangkinang telah memutuskan mengabulkan permohonan UAS untuk menjatuhkan talak terhadap Mellya Juniarti. Proses pengadilan rupanya sudah berjalan selama kurang lebih empat bulan sejak UAS memasukkan permohonan cerai ke Pengadilan Agama pada tanggal 12 Juli 2019 lalu.

Sontak warganet terkejut dan menjadi heboh. Beraneka ragam tanggapan terhadap berita ini bermunculan di lini masa. Jika masih ingat, kehebohan serupa juga terjadi saat Ahok menceraikan Veronica Tan beberapa waktu lalu. Banyak yang terkejut dan lini masa pun banjir reaksi warganet baik yang mendukung maupun tidak mendukung.

Sebenarnya siapa pun, seorang public figure sekalipun selagi masih manusia, tidak akan pernah luput dari kesalahan. Apalagi perceraian seperti halnya pernikahan, bukan hanya urusan personal satu individu saja, tetapi juga melibatkan individu yang lain. Jadi segala kemungkinan konflik baik kecil maupun besar sangat mungkin terjadi. Apalagi jika kedua belah tidak bisa lagi memegang komitmen pernikahan sepenuhnya.

Jadi bagaimana sebaiknya kita bersikap jika mendengar kabar perceraian seperti ini? Apa langsung heboh, dan membagikan kabar tersebut sebanyak-banyaknya di lini masa agar kita segera punya teman ghibah? Atau cuek bebek saja seolah-olah tidak ada apapun yang terjadi di luar sana?

Tetap Tenang
Tidak perlu menanggapi berita perceraian siapapun, termasuk public figure idola kita sekalipun dengan lebay. Sekali lagi, mereka juga manusia biasa yang bisa saja melakukan kesalahan. Apalagi menjalin relasi dalam rumah tangga itu tidak mudah. Dua karakter manusia, yang bisa saja jauh berbeda, harus disatukan dan dikelola dengan baik. 

Jika keduanya tidak mawas diri atau tidak berhasil mengelola perbedaan karakter tersebut, maka memang jalan perceraian tidak bisa dihindari lagi. Tugas kita adalah tetap tenang dan menanggapi perceraian tersebut dengan wajar. Tidak perlu share berita tersebut berkali-kali, atau mengajak semua orang dalam komunitas dunia maya kamu untuk memperbincangkan hal tersebut.

Tidak Perlu KEPO
Hal yang paling pertama muncul di benak saat menerima berita cerai adalah "apa penyebabnya?" Ini reaksi yang wajar. Tapi ingat, informasi yang kita terima biasanya bersumber dari pihak ketiga seperti media, warganet lain atau informasi lainnya.. Valid atau tidak valid berita tersebut, susah dijamin 100% kebenarannya. 

Kalau pun kita mendengar secara langsung wawancara dengan media, yang mereka katakan seringkali lebih bersifat diplomasi. Bisa jadi mereka sedang menyembunyikan fakta-fakta lain di balik perceraian tersebut dan hanya mengemukakan hal-hal yang baik untuk didengar saja. Dengan demikian, jawaban yang kita terima pun belum tentu sesuai dengan keadaan sebenar-benarnya dari keluarga tersebut. Tetap KEPO Ya?

Jadikan Pembelajaran
Setelah membaca kronologis atau berita perceraian tersebut, sudah waktunya kita berefleksi dan menjadikan berita tersebut sebagai pembelajaran pribadi. Seorang tokoh agama saja pada akhirnya bisa bercerai, apalagi warganet biasa. Jadi berita-berita perceraian tersebut kita jadikan sebagai cambuk untuk semakin menghayati dan menjaga keutuhan rumah tangga kita sendiri. 

Jika keadaan yang sama suatu saat nanti akan terjadi, kita telah siap untuk mengantisipasi sejak dini agar perceraian tidak terjadi. Begitu pula Jika belum berumahtangga, perceraian para public figure bisa dijadikan pembelajaran agar saat waktunya berumah tangga tiba nanti, kedua belah pihak telah mempertimbangkan dalam-dalam dan keduanya harus memiliki komitmen sejak awal.

Jadi kesimpulannya, tidak perlu berlebihan menanggapi berita-berita perceraian para public figure kita. Mereka juga manusia biasa seperti kita, hanya bedanya, tapi untuk urusan asmara dan rumah tangga bisa saja senasib. Jadi daripada KEPO heboh berlebihan, mending kita jadikan berita tersebut sebagai sarana introspeksi diri.

Bagaimana dengan keadaan rumah tanggaku? Apa semua berjalan baik-baik saja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun