Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Sopan Mengatakan "Tidak" pada Teman yang Meminjam Uang

10 Oktober 2019   18:47 Diperbarui: 16 April 2021   09:53 4119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari https://lifehacks.io/

Pernah punya pengalaman teman dekat hendak meminjam uang kita padahal saat itu kita juga sedang kanker (kantong kering) atau sedang memiliki kebutuhan dana yang cukup besar?

Dilema juga jadinya jika tidak bisa membantu sahabat yang sedang kesusahan. Di satu sisi kita berniat baik ingin membantu, tapi di sisi lain kita memang tidak punya dana taktis atau dana cadangan untuk membantu sahabat kita.

Pada umumnya setiap orang memang telah mengalokasikan pendapatannya pada pos-pos pengeluaran rutin seperti kebutuhan rumah tangga, biaya pendidikan, transportasi, investasi dan lain-lain. Jadi jika ada pengeluaran lain di luar pengeluaran rutin tersebut, seperti membantu teman yang ingin meminjam, mesti ada kebutuhan dana tambahan.

Bisa jadi juga kita sebenarnya memiliki dana cadangan yang dapat digunakan, tapi ragu membantu karena sahabat kita memiliki riwayat mengembalikan pinjaman yang kurang baik.

Manapun kondisi yang kita alami, ujung-ujungnya kita harus mengatakan "tidak bisa" kepada sahabat yang ingin meminjam uang. Di sini kita kembali dihadapkan pada situasi yang tidak enak. 

Kita sering kali khawatir, jangan-jangan setelah menolak permintaan tersebut, suasana persahabatan berubah atau teman menganggap kita orang yang jahat. Jadi dibutuhkan cara menjawab yang tepat dan tetap sopan untuk menolak permintaan pinjaman uang dari teman.

Di bawah ini ada beberapa contoh jawaban yang bisa diberikan.

Cara Jujur. Cara ini paling mudah dilakukan. Jujurlah pada teman atau rekan Anda, kalau Anda tidak bisa menolongnya. Jika perlu sebutkan alasannya. 

"Dananya mau dipakai bayar uang sekolah minggu depan." atau "Dananya disimpan karena orangtua sedang sakit. Takut ada apa-apa" atau "Ada duitnya tapi masih dipinjam sama teman kantor" atau ya simple saja "Maaf banget ya, Bro. Saya juga pas-pasan." Jika memang berteman baik, teman Anda mestinya sudah paham dengan kondisi Anda.

Improvisasi. Cara ini dapat dilakukan jika Anda "tidak kuat" menolak secara langsung permintaan teman Anda. Saya juga sering menggunakan cara seperti ini. 

Misalnya teman diberi jawaban "Saya coba tanya istri dulu ya. Dia yang hafal posisi keuangan keluarga"atau "Saya gak bisa kasih keputusan sekarang. Mesti hitung-hitung pengeluaran bulan ini dulu, Bro. Besok saya kabari lagi ya."

Dengan jawaban seperti itu, Anda jadi memiliki waktu untuk memikirkan jawaban penolakan berikutnya. Teman Anda pun akan berpikir masih punya harapan Anda akan membantunya, walaupun pada akhirnya dia harus menerima jawaban "tidak".

Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah Anda sebenarnya memiliki dana cadangan untuk membantu, tetapi Anda juga butuh dana tersebut beberapa waktu kemudian. Katakan saja seperti ini "Saya ada duit, tapi mau dipakai bulan depan buat cicilan mobil. Bisa gak kembali sebelum akhir bulan?" Pinjamkan uang Anda, jika Anda bisa memastikan dana tersebut akan kembali secepatnya.

Dalam urusan pinjam meminjam, kita biasa dihadapkan juga pada keadaan seperti ini. Kita mengetahui teman benar-benar sedang dalam kesulitan. Tapi kita juga tidak bisa memenuhi semua permintaan pinjamannya. 

Jadi pada batas tertentu anggap saja kita sedang membantu teman kita yang kesusahan. "Bro, aku adanya segini, lagi tidak punya uang juga. Gimana? Kalau mau aku kasih. Gak usah mikir dulu kapan kembalinya. Kapan-kapan kamu ada duit baru kembalikan."

Dengan demikian walaupun tidak mendapat pinjaman sebesar yang dia harapkan, teman tetap menghargai persahabatannya dengan kita. Dia juga tidak memiliki beban harus mengembalikan uang tersebut secepatnya.

Nah, mudah-mudahan beberapa alternatif jawaban di atas bisa membantu kita mengatakan "tidak" dengan sopan pada teman yang akan meminjam uang.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun