Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Bergerak Lebih Lambat

25 September 2018   18:30 Diperbarui: 27 September 2018   16:02 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari magiscenter.com

Setelah memberi salam, seorang Sufi bertanya pada matahari yang baru saja terbit, "Mengapa terburu-buru, Kawan?"

Matahari menyahut "Tidak, Sufi. Seperti biasa, aku tepat waktu pagi ini. Mungkin duniamu yang berjalan lebih lambat."

Sufi tersebut tersenyum, lalu memberi salam pada ayam jago yang baru saja melintas "Mengapa terburu-buru, Kawan?"

Ayam jago terheran-heran, "Lihatlah, Sufi. Matahari telah terbit, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan, bukan?"

Sufi tersebut tersenyum. Saat bertemu seorang pedagang yang menarik unta pembawa barang, dia melontarkan pertanyaan yang sama. "Apa kabar, Kawan? Mengapa terburu-buru?"

Si Pedagang membalas sapaan itu, lalu menyahut "Orang tua mengajar kami, anak-anaknya, untuk tekun mencari nafkah, Sufi. Kalau kesiangan, rejeki bisa dipatok ayam, kata mereka."

Begitulah, hari itu semua orang terburu-buru di mata Sang Sufi, sehingga menjelang senja dia kembali menyapa matahari, "Kawan, bisakah besok pagi kamu terbit lebih lambat dari biasanya, sehari saja. Agar orang-orang itu bisa ikut melambat, sehingga mereka lebih punya banyak waktu untuk merenung dan berkontemplasi."

Matahari tersenyum lalu menyahut, "Aku hanyalah akumulasi pikiran kalian, manusia dan penghuni semesta. Beritahulah kepada orang-orang itu agar bergerak lebih lambat, lebih sering merenung, lebih sering berkontemplasi, niscaya aku pun akan bergerak lebih lambat."

Sang Sufi mengangguk-angguk, "...dan kamu pun terbit lebih lambat dari biasanya?"

"Aku bahkan bisa bersinar sepanjang malam, jika kalian benar-benar menginginkannya."

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun