Mohon tunggu...
Pian Firman Hidayat
Pian Firman Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru di SDN 1 Bojong Timur | Hipnoterapsit | Jasa Web

I like simple life.. Follow IG @rdpian. Zen Enthusiast www.pwkbelajar.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tantangan Hari 9 Dimulai dari Kebahagiaan

21 Juni 2021   20:35 Diperbarui: 21 Juni 2021   21:01 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unsplash.com/

Masa covid ini serba susah.  Susah piknik,  susah nongkrong di warung coffe atau tempat umum. Susah bertemu keluarga jauh bagi anak rantau. Susah belajar di sekolah bagi para guru. Terutama bagi nakes,  susah pakai APD saat kerja,  juga susah nasehatin masyarakat untuk tetap jaga prokes pakai masker kemanapun perginya. 

Di tengah pandemi liar tak terkendali ini,  yuk kita usahakan untuk bahagia. Kita tahu saat ini ekonomi negara kita turun. Usaha makanan,  tempat wisata menurun dan berdampak pada omset. Yang belum dapet kerjaan juga mungkin sudah pusing setengah mati karena bekal tiap hari menyusut. Tapi bahagia bukan selalu tentang harta. Bahagia adalah cara kita menemukan rasa berterimakasih terhadap keluarga kita. Kita juga bisa berterimakasih pada pohon yang selalu mengeluarkan oksigen tanpa kita minta. Dengan begitu,  kebahagiaan akan tetap membuat imun terjaga. 

Saat scrolling di youtube, muncul di beranda saya tentang seorang mantan programmer Google ahli algoritma dan logika dalam mendefinisikan kebahagiaan. Dimulai dari pertanyaan,  apa itu bahagia? 

Bahagia menurut beliau ada rumusnya.  Kebahagiaan = luas persepsi - ekspektasi kita terhadap sesuatu.  Jika kita ingin bahagia,  maka kita bisa memperluas persepsi kita dan menurunkan ekspektasi.  

Kita tidak bahagia saat ternyata ekspektasi lebih besar daripada persepsi.
Contoh :
Saat kita ulang tahun, ada yang memberikan kado.  Saat ekspektasi kita, dalam hati berbicara "ah paling cuma mobil-mobilan". Ternyata saat terbuka isi nya adalah cincin emas 24 karat 10gram. Pasti anda akan bahagia.  Lain hal nya kalau situasi di atas terbalik. Anda tidak akan bahagia karena dikasih mobil-mobilan saat mengharapkan cincin emas. Saat itu terjadi, segera turunkan ekspektasi anda,  dan perluas persepsi. Dengan berpikir,  "mobil-mobilan ini akan saya pajang di etalase rumah, jadi motivasi supaya saya dapat membeli mobil beneran". 

Banyak hal-hal sedih yang terjadi dalam hidup kita ini, bisa diputarbalikan dengan rumus di atas. Kira-kira hal apa yang akan kamu putar balikkan?  Share di kolom komentar ya... 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun