Tidak terasa hari ini tulisan ke 8 sejak saya berkomitmen untuk menulis setahun penuh setiap hari. Â Silakan baca tantangan ke 1 jika belum membaca alasan saya menulis setiap hari di artikel saya. Ternyata yang berat bukan memilih untuk menulis, akan tapi bertahan dalam sebuah pilihan saya dalam menulis.Â
Metode yang saya gunakan yaitu menulis opini. Tulis apa saja yang menjadi pertanyaan saya dalam menjalani hidup sehari-hari. Nama nya saya abadikan di media sosial dengan hashtag #menulis365.Â
Jatuh bangun setiap hari, Â merasakan kemalasan yang sulit hilang. Â Membagi waktu untuk diri sendiri, Â keluarga, Â tugas kerjaan, Â dan lain-lain. Akan tetapi saya menikmati setiap proses nya. Minggu kedua, Â jika anda membaca tulisan ini, Â saya menulis apa yang ada di hadapan anda adalah tulisan mengalir dari apa yang saya pikirkan. Kesulitan untuk mencurahkan isi pikiran ke dalam tulisan sudah membaik. Saya sangat senang dengan kemajuan ini.Â
'Amor Fati' Cintai takdirmu
Andaikan saya ibarat dikutuk untuk menulis setiap hari, Â berulang-ulang pun tidak akan terasa bosan jika saya mencintai apa yang saya lakukan. Kemalasan seberat piramida mesir pun menjadi seringan kapas.Â
Terimakasih kepada semua pembaca yang sudi mampir ke dalam gubuk artikel saya yang masih reot. Jika ada kata dalam tulisan ini yang membuat anda tergugah,  mohon dibagikan. Jika ada tulisan yang membuat anda tersakiti,maafkan dan  beri tahu saya. Sebab,  saya pun masih dalam proses belajar untuk membuat masa depan setidaknya lebih baik dari hari ini.Â