Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri) Universitas Muhammadiyah Jember lolos pendanaan PHP2D (Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa) yang merupakan salah satu program dari KEMENDIKBUDRISTEK 2021.
Sosialisasi pengenalan vertikultur hidroponik dilakukan pada hari, Selasa 24 Agustus 2021 di Kelurahan Kebonagung Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Sosialisasi dibuka secara resmi oleh dosen pembimbing dari tim PHP2D Himagri UM Jember yaitu Anisa Nurina Aulia, S.P., M.Sc. Acara ini dihadiri oleh Lurah Kebonagung dan Kepolisian untuk menjaga keamanan serta protokol kesehatan mengingat kegiatan ini dilaksanakan dalam keadaan PPKM.
Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Kelompok PKK Melalui Budidaya Holtikultura Menggunakan Sistem Vertikultur Hidroponik Untuk Mewujudkan Smart Village di Kelurahan Kebonagung Kecamatan Kaliwates”. Kondisi pemukiman Kelurahan Kebonagung yang sempit dan padat penduduk menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat untuk bercocok tanam. Namun, tidak semua masyarakat mengetahui bahwa bercocok tanam dapat dilakukan tanpa menggunakan tanah.
Karena hal tersebut, tim PHP2D Himagri UM Jember mengenalkan penerapan vertikultur hidroponik bersama kelompok PKK di Kelurahan Kebonagung. Vertikultur hidroponik merupakan sistem budidaya tanaman yang menggunakan media air yang disusun secara vertikal sehingga tidak membutuhan tempat yang luas. Dalam pelaksanaan sosialisasi ini terdapat poin penting yang disampaikan yaitu mengenai apa itu vertikultur hidroponik, cara budidaya, pemanenan, hingga pemasaran produk.
Moch. Arif Wicaksono selaku ketua tim menyatakan bahwa kegiatan dihadiri sekitar 25 anggota PKK di Kelurahan Kebonagung. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan sistem budidaya modern dengan memanfaatkan lahan yang sempit namun dapat menghasilkan produk pertanian dengan kualitas dan kuantitas yang bagus. Selain itu bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan pangan masyarakat, ketika tanaman sudah panen dapat dijadikan konsumsi pribadi ataupun dijual sehingga dapat menambah sumber ekonomi keluarga.
Ibu Murni sebagai ketua PKK RW 06 mengatakan “Program ini sangat membantu ibu-ibu PKK untuk lebih produktif dan dapat membatu kami untuk memperoleh pendapatan keluarga dengan memanfaatkan lahan sekitar yang sempit. Tentunya kami sangat mendukung program ini, karena kami dapat belajar mengenai sistem penanaman secara modern”.
