Mohon tunggu...
Philipus Dellian Agus Raharjo
Philipus Dellian Agus Raharjo Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang yang ingin menjadi kawan seperjalanan anda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Jari-Mu Menunjuk Wajahku

22 Juni 2016   12:12 Diperbarui: 22 Juni 2016   12:20 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : http://www.keyword-suggestions.com/cG9pbnRpbmcgZmluZ2Vy/

detik-detik berlalu senyap
langitku gelap
dalam lindap
cahaya-Mu berkeredap
di tengah asaku yang melenyap
apakah ini secercah harap?

hari-hariku di antara telunjukku
ke wajahmu kuarahkan telunjukku
ke wajahnya kuarahkan telunjukku
ke wajah kalian kuarahkan telunjukku
ke wajah mereka kuarahkan telunjukku

kamu
dia
kalian
mereka
SESAT!
KEPARAT!
BANGSAT!
aku mengumpat
aku melaknat

akulah yang benar
kalian yang kesasar

akan tetapi
di dalam sunyi
telunjuk jari
yang kudus sekali
mengarah lurus
ke wajahku nan tirus
membongkar semua pupur dan lulur
yang kupoleskan agar terlihat suci dan luhur
tersibaklah kedokku luntur
menampakkan jelaga
keburukanku segala

di dalam sunyi
telunjuk jari
yang kudus sekali
mengarah lurus
ke wajahku nan tirus
aku tersungkur
keangkuhanku lebur hancur

akulah Si SESAT
akulah Si KEPARAT
akulah Si BANGSAT

Dia tidak bersuara
Dia tidak mencela


Dia diam
hanya telunjuk jari-Nya menghunjam
menikam nuraniku dalam-dalam
menyisihkan kemunafikan yang kupendam

detik-detik berlalu senyap
langitku gelap
dalam lindap
cahaya-Mu berkeredap
menyinari keangkuhanku yang melenyap
apakah ini jadi secercah harap
agar aku dapat kembali
menjadi insan nan fitri?

dalam lindap
cahaya-Mu berkeredap
di tengah keakuanku yang melenyap

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun