Mohon tunggu...
Philip Manurung
Philip Manurung Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

lahir di Medan, belajar ke Jawa, melayani Sulawesi, mendidik Sumatera; orang Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Berkat yang Terselubung

30 Agustus 2019   15:56 Diperbarui: 30 Agustus 2019   19:58 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi : colourbox.com

Toni hanya bisa menyesal. Mengapa tali collar anjing itu tidak ia pegang kuat-kuat?

. . . . . . . .

Tiga hari berlalu, bel rumah berbunyi. Seorang gadis seumuran Toni berdiri di depan pintu. Betty di kakinya, berputar-putar sambil mengibaskan ekor. 

Toni senang bukan kepalang. Dipeluknya anjing dari masa kecilnya itu. Air liur tidak ia pedulikan.

Tiba giliran berterima kasih. Mereka berkenalan. Gadis itu bernama Shery.

Setelah perjumpaan pertama, Toni dan Shery sering berjalan berdua. Dan, seperti roman picisan dalam novel-novel teenlite, akhirnya mereka berpacaran.

Toni menyukai Shery yang cerdas, spontan, dan lucu. Shery menyukai Toni yang ramah, bertanggung jawab, dan penyayang binatang. 

Masing-masing merasa menemukan pasangan yang sempurna.

. . . . . . . .

Suatu hari, Toni hendak menjemput kekasihnya. Citycar yang baru dikreditnya dipacu dengan hati-hati. 

Sial, di persimpangan dekat grosir Andi, sebuah bus kota menghantam dari sebelah kiri. Lampu merah dilanggar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun