Mohon tunggu...
Phadli Harahap
Phadli Harahap Mohon Tunggu... Freelancer - Aktif di Komunitas Literasi Sukabumi "Sabumi Volunteer"

Seorang Ayah yang senang bercerita. Menulis dan Giat Bersama di sabumiku.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suara Berisik Anak-Anak Kecil di Masjid dan Nilai Kebersamaan Bulan Ramadan

23 Maret 2023   13:41 Diperbarui: 23 Maret 2023   13:46 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: https://www.soundvision.com/

Tanda-tanda Ramadan tiba bisa dilihat dari masjid yang mulai tampak ramai sejak waktu azan magrib. Baik kaum laki-laki dan perempuan datang ke rumah Allah dengan pakaian dan mukenah nan yang wangi. Tak terkecuali anak-anak yang ingin beribadah dengan penuh semangat.

Masjid di komplek Perumahan Tugu Residence tempat tinggal kami semakin ramai ketika waktu tarawih tiba. Masjid yang biasanya sepi di malam hari berubah menjadi tempat berkumpulnya umat muslim untuk beribadah bersama. Suasananya pun tampak ramah tamah karena warga komplek bisa berkumpul tidak seperti bulan-bulan lainnya.

Di tengah-tengah suasana damainya beribadah, suara anak-anak kecil meramaikan suasana bergaung berisik di tengah bacaan salat yang digemakan sang imam. Mereka berlarian kesana kemari dan bermain-main di antara barisan orang yang salat. Sesekali beberapa orang bapak mengingatkan untuk diam. Ssss, jari telunjuk diarahan di depan mulut.

Namanya juga anak-anak pasti mengganggu beberapa orang yang sedang beribadah. Namun perangai anak-anak itu tetap sama. Berisik kembali dan membuat suara di masjid bukan hanya suara bacaan salat dan doa saja. Tetapi ada suara-suara mereka yang menggaung menghiasi suasana di masjid. Lalu apa yang dilakukan ketika suara anak-anak kecil semakin nyaring terdengar?

Suara Berisik Anak-Anak Kecil dan Gambaran Masa Depan Jamaah Masjid

Meskipun para orang tua kerap terganggu dengan kegaduhan anak-anak yang bermain di tengah-tengah ibadah salat tarawih. Namun, suara-suara berisik tersebut adalah gambaran masa depan jamaah di masjid. Artinya ada banyak generasi penerus yang akan salat bersama. Si kecil sudah belajar salat berjamaah sejak kecil.

Seperti orang dewasa , mereka juga berhak menyambut kegembiraan dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan. Orang tua selayaknya merasa senang Ketika melihat anak-anak mau datang ke masjid. Karena mereka sudah mengenal seperti apa rumah Allah dan bagaimana bersikap dalam menyembah Tuhan seperti yang telah dijalankan oleh para orang tua.

Kehadiran anak-anak kecil tersebut akan meninggalkan kesan tersendiri bagi banyak orang. Bukan hanya karena suara berisik dan kerap bermain di masjid saja, melainkan menyadari pula bahwa mereka akan menjadi sosok yang akan menggantikan peran orang tua mereka kelak.

Selain Ramadan bukan hanya tentang puasa dan ibadah, tapi juga tentang kebersamaan dan kebahagiaan dengan keluarga. Anak-anak merasa senang hatinya kalau diajak orang tuanya pergi salat tarawih berjamaah di masjid.

Meskipun awalnya orang tua merasa terganggu dengan kehadiran anak-anak kecil di masjid, tetapi pada akhirnya mereka menyadari bahwa kegembiraan dan keceriaan anak-anak itu adalah bagian dari kebersamaan dalam ibadah Ramadan. Anak-anak kecil tersebut berhasil membawa kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun