Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dari "Petruk Dadi Ratu" dan "Misteri Ratu Adil"

10 Januari 2019   15:35 Diperbarui: 10 Januari 2019   15:49 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kover buku (dokpri)

Dalam ramalan Jayabaya disebutkan bahwa simbolisasi "Ratu Adil" ini adalah sosok pemimpin dengan karakter yang disimbolisasikan bersenjatakan trisula;

Pertama, berkarakter Satria Bayangkara yaitu sosok pemimpin yang memiliki kewibawaan dengan bersikap tegas, adil, mengayomi rakyatnya, juga berjiwa pemaaf terhadap lawan-lawan politiknya dengan spirit tepo seliro dan mikul dhuwur mendhem jero.

Kedua, berkarakter Satria Panandita adalah sosok pemimpin yang tidak korup, menjunjung nilai-nilai etika dan moralitas, religius, amanah dalam mengemban tugas demi kesejahteraan rakyat.

Ketiga, berkarakter Satria Raja adalah sosok pemimpin berjiwa negarawan yang mengabdi demi rakyat, bukan menjadi abdi negara demi kekuasaan yang korup.

Sementara kalau mengacu ramalan Sabdo Palon sebagaimana tertulis di "Serat Darmogandul" dikatakan kemunculan "Ratu Adil" ini juga akan dibekali senjata trisula sebagai simbolisasi personifikasi dirinya, yaitu; benar, lurus, dan jujur.

Prihal "Ratu Adil", Agustina Soebachman juga mengutip dan menuliskan di kover bukunya pernyataan pledoi "Indonesia Menggugat" - Bung Karno; Apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya dan menunggu-nunggu datangnya "Ratu Adil", apakah sebabnya sabda Prabu Jayabaya sampai hari ini masih terus menyalakan harapan rakyat?

 Tak habis-habisnya menunggu-nunggu atau mengharap-harapkan datang pertolongan, sebagaimana orang yang berada dalam kegelapan tak berhenti-hentinya pula saban jam, saban menit, saban detik, menunggu-nunggu dan mengharapharap : "kapan, kapankah matahari terbit?"

Terlepas dari dua judul "Petruk Dadi Ratu" dan "Misteri Ratu Adil" adalah sebuah kewajaran jelang gelaran Pilpres 2019 bila kemudian rakyat bermimpi mendambakan datangnya (baca: terpilihnya) seorang pemimpin pembawa harapan menuju perubahan bagi terciptanya kehidupan yang lebih baik, lebih damai, tentram, dan makin tersejahterakan.

Setidaknya dari sini kita diajak untuk menakar (baca: memilih) siapakah sejatinya sosok pemimpin pembawa harapan menuju pada perubahan kehidupan yang lebih baik kedepannya -- "Petruk Dadi Ratu" atau "Ratu Adil" -- pilihan itu ada pada Anda. Semoga!

Alex Palit, citizen jurnalis Jaringan Pewarta Independen "#SelamatkanIndonesia", seniman bambu unik, pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) dan Galeri Bambu Unik KPBUN. 

Kover buku (dokpri)
Kover buku (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun