Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Music

Beda #SelamatkanIndonesia-API dengan Gerakan Selamatkan Indonesia ala Ratna Sarumpaet

3 September 2018   07:00 Diperbarui: 3 September 2018   08:12 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sini saya tidak ingin mengomentari Gerakan Selamatkan Indonesia yang digadang-gadang oleh Ratna Sarumpaet.

Di sini saya juga tidak ingin mengomentari penolakan sejumlah elemen masyarakat yang menolak kehadiran Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung sebagai pembicara dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) -- Sumatera Selatan, di Hotel D Zuri Transmart -- Palembang (31/8).

Di sini saya hanya menjawab pertanyaan seorang teman yang juga seorang jurnalis prihal antara Gerakan Selamatkan Indonesia yang digadang-gadang Ratna Sarumpaet dengan gerakan moral #SelamatkanIndonesia yang digalang dan dikibarkan oleh sejumlah musisi dan jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Pewarta Independen (API).

Pasti di sini saya tidak tahu dan tidak bisa menjawab apa visi atau misi Gerakan Selamatkan Indonesia yang digadang-gadang oleh Ratna Sarumpaet. Silahkan tanya pada rumput yang bergoyang!

Atas pertanyaan teman yang juga seorang jurnalis, saya katakan bahwa #SelamatkanIndonesia yang digagas oleh API merupakan gerakan moral bersifat independen yang menentang politisasi #PolitikSARA.  

Saya katakan, kita bukan anti #Salam2Periode, kita bukan anti #2019GantiPresiden, tapi di sini kita menentang penggunaan politisasi #PolitikSARA, berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian (hate speech) di ajang kontestasi gelaran Pemilu 2019, baik di pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg). 

Bagaimana kita saksikan dan rasakan, saat ini perang narasi, hastag, lagu, dan perang semiotika lain antar kubu dari masing-masing pendukung capres - cawapres yang dijagokan telah terjadi.

Syuting video klip lagu #SelamatkanIndonesia yang melibatkan jurnalis (foto dok Alex Palit)
Syuting video klip lagu #SelamatkanIndonesia yang melibatkan jurnalis (foto dok Alex Palit)
Bagaimana hanya lantaran beda pandangan, beda pendapat, beda hastag, beda pilihan politik antar kubu pendukung memasuki medan peperangan saling tebar serangan ujaran kebencian (hate speech) maupun berita bohong (hoax). Dan kita pun terbelah, terpolarisasi olehnya.

Beranjak dari keprihatinan tersebut, kita yang waktu itu Ote Abadi, Alex Palit, Antoes Budi dan Agus Asianto, antara musisi dan jurnalis menyatu dalam Aliansi Pewarta Independen (API) menggagas gerakan moral #SelamatkanIndonesia menentang segala bentuk hoax, hate speech, dan penggunaan politik SARA demi kepentingan politik pragmatis Pilpres 2019.

Karena kita anggap penggunaaan politisasi #PolitikSARA ini bukan saja bisa memicu terjadinya polarisasi dalam kehidupan sosial, juga dapat menimbulkan gesekan konflik horizontal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun