Saudara-saudara..!!!
Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara
Gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030
Bung, mereka ramalkan kita ini bubar
Elit kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, nggak apa-apa
Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, nggak apa-apa
Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa
Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian...!!!
Di sini saya sengaja mengutip cuplikan isi video pidato Ketua Umum Partai Gerindra dan diunggah Partai Gerakan Indonesia Raya melalui akun twitter dan facebook resminya.
Di mana isi pidato inipun kemudian menjadi viral di media sosial disertai beragam saling-silang komentar, pendapat dan tanggapan dari berbagai kalangan dalam amatan plus-minus kacamata masing-masing.
Bahkan isi pidato Prabowo ini juga mendapat silang tanggapan dari Presiden Jokowi, di mana kedua tokoh ini dimungkinkan akan kembali menjadi rivalitas dalam laga kontestasi di Pilpres 2019 - 2024.
Menyoal benar tidaknya apa yang diprediksikan Ketum Partai Gerindra ini, jawaban saya atas isi pidato tersebut, saya hanya diingatkan pada sebuah lagu ciptaan Leo Kristi berjudul "Salam dari Desa" di album "Nyanyian Tanah Merdeka".