Tujuannya untuk konfirmasi kandidat KPJU sektoral tingkat kabupaten, pengisian tingkat kepentingan kandidat KPJU, dan pengisian bobot sektoral untuk KPJU lintas sektor tingkat kabupaten.
Agus berharap partisipasi perwakilan dari OPD Kabupaten Cilacap untuk bisa membantu dalam penyusunan kajian tersebut melalui partisipasi aktif dalam FGD.
Like Sugiono dari Tim Peneliti CEMSED - UKSW mengatakan ini merupakan konfirmasi data terhadap KPJU unggulan UMKM di masing-masing kabupaten.
"Data diambil dari kecamatan yang nantinya diolah di kabupaten untuk dijadikan produk unggulan kabupaten/kota tersebut," ujarnya.
Menurut Like, ini merupakan program nasional di mana BI memperbaruinya setiap lima tahun.
Itu sebagai hasil penelitian, kabupaten mana yang layak untuk ditambah modalnya lewat mekanisme perbankan.
Untuk di Jawa Tengah, kata Like, dibagi dalam tiga eks-karesidenan, yaitu Semarang, Solo, dan Banyumas.
Hasil dari penelitian ini nantinya sebagai acuan produk apa yang jadi unggulan di masing-masing kabupaten.
"Nanti akan ditemukan data dari masing-masing kecamatan berkait produk unggulan di satu kabupaten," tandas Like.
Sehingga ketika nantinya mencari produk unggulan Jawa Tengah akan ketemu di kabupaten mana. Kemudian manakala ingin mencari di kecamatan mana akan ketemu. (Red/E)