Cilacap - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto bekerja sama dengan Center for Micro and Small Enterprise Dynamics (CEMSED) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, menggelar Focus on Group Discussion (FGD) Penelitian Komoditas, Produk, dan Jenis Usaha (KPJU) unggulan UMKM di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (13/9/2018), di Tulip Meeting Room Hotel Dafam, Cilacap, Kamis (13/9/2018).
FGD Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi berbagai peluang investasi di daerah yang bermuara pada pemberian informasi potensi ekonomi suatu daerah.
Kegiatan ini diikuti oleh 21 orang dari berbagai OPD dinas di lingkungan Pemkab Cilacap. Mereka mewakili 21 sektor yang akan diteliti datanya.
Menurut Deputi Direktur Bank Indonesia Purwokerto Agus Chusaini, pengembangan potensi ekonomi daerah ditujukan untuk memberikan informasi kepada stakeholders mengenai komoditas, produk, dan jenis usaha (KPJU) yang potensial untuk menjadi unggulan daerah yang dapat dikembangkan.
"Penelitian ini akan tetap difokuskan terhadap UMKM yang merupakan pelaku ekonomi mayoritas di daerah," katanya.
Kegiatan ini untuk mengenal dan memahami profil daerah, profil UMKM, kebijakan pemerintah, dan peran perbankan dalam pengembangan UMKM.
Selain itu, kegiatan ini memberikan informasi tentang KPJU potensial, yaitu KPJU yang saat ini belum menjadi unggulan namun memiliki potensi untuk menjadi unggul di masa mendatang apabila mendapatkan perlakuan atau kebijakan tertentu.
"FGD juga memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah yang dikaitkan pula dengan kebijakan pemerintah pusat, dalam rangka pengembangan KPJU unggulan UMKM," sambung Agus.
Hasil penelitian ini akan didesiminasikan pada sistem informasi Info UMKM yang dapat diakses melalui internet di alamat www.bi.go.id.
Sebagai salah satu tahapan dari kegiatan penelitian ini adalah Focus on Group Discussion (FGD).