Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penyakit Rakus

19 Mei 2023   06:27 Diperbarui: 19 Mei 2023   06:35 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ingin, hasrat, kehendak
Mau memiliki
Mau menguasai
Meskipun sudah berkelimpahan harta, jabatan dan kekuasaan

Batin selalu bergejolak tanpa henti
Bukan karena simpati, empati dan solider pada sesama dan alam yang menderita
Tapi, ingin menguasai dunia dan segala isinya
Hasrat jiwa terbelenggu pada dunia dan tawaran nikmatnya

Ingat diri sendiri
Tak peduli orang lain yang sedang melarat
Tak peduli alam yang sedang rusak
Hanya fokus pada diri sendiri

Apa arti harta, jabatan dan kekuasaan bila tak peduli pada sesama dan alam?
Hidup ini untuk siapa?
Hidup ini untuk apa?
Pada akhir ziarah di dunia ini harta, jabatan dan kekuasaan akan ditinggalkan

Cepat atau lambat,
Perilaku serakah akan mengantar ke jurang maut
Rakus pasti menghancurkan diri sendiri
Apa pun yang diperoleh dengan tamak akan hilang tanpa jejak

Rakus, serakah, tamak membutakan mata hati
Tak bisa bedakan hak milik sendiri dan hak milik orang lain
Menumpuk harta kekayaan bagi diri sendiri dengan mencuri hak-hak orang miskin
Serakah menghancurkan hidup!

Sadar, sadar, sadarlah!
Hidup sederhana mengusir perilaku rakus dan tamak
Perbanyak syukur melenyapkan sikap serakah dan sombong
Syukur dan sederhana adalah obat penyembuh perilaku rakus, sombong dan tamak!

Abepura, 19 Mei 2023; 07.40 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun