Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Stop

20 Maret 2023   05:52 Diperbarui: 21 April 2023   15:01 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu berlalu begitu cepat
Matahari baru saja terbit dan sudah terbenam lagi
Bunga baru mekar dan seketika gugur kembali
Baru lahir dan harus kembali ke rahim bumi

Jalan tampak panjang, tapi sesungguhnya pendek
Waktu melintasi terasa lama, tapi sebenarnya sangat cepat
Baru saja tertawa terbahak-bahak, tapi kemudian berlinang air mata
Tak seorang pun tahu waktu sesungguhnya akan datang menjemputnya

Di sini,  di jalan pendek dan waktu yang singkat ini
Siap sedia menanti sang waktu
Datang membawa kembali ke rumah asal
Di sanalah keabadian

Stop melintasi jalan gelap
Hidup baru di jalan terang
Menerangi semesta dengan cahaya kasih
Bekal memasuki gerbang abadi

[Di jalan sepi menuju bandara Biak,  18 Maret 2023, 06.12 WIT]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun