Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bekal Seorang Peziarah

28 Desember 2021   14:21 Diperbarui: 28 Desember 2021   15:19 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup bermula di dalam rahim

Tak seorang pun dapat memilih rahim yang mana

Meninggalkan kenyamanan rahim

Mengawali hari-hari di dunia penuh onak dan duri ini dengan tangis

Lahir, tumbuh, berkembang

Bergerak, berjalan, melintasi bumi

Titik demi titik terlewati

Tak pernah tahu kapan akan tiba di terminal akhir?

Terus melangkah seturut bisikan semesta

Tanpa memikul bekal dari dunia ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun