Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Hadapan Kematian

17 Juli 2021   05:41 Diperbarui: 17 Juli 2021   05:41 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari-hari yang sepi terus berganti.

Sejuta tanya terngiang dalam relung jiwa,

"Apa sesungguhnya makna & tujuan hidup ini?"

Kita terlahir ke dunia

Kita berjumpa dengan belahan jiwa

Lalu, kita berpisah dalam kesendirian?

Kini dan di sini, kita sedang sendiri

Di kota-kota sampai ke pelosok-pelosok bumi ini,

Kita menunggu saatnya tiba, kita akan berjumpa kembali dengan mereka yang kita cintai  itu.

Di sana, kita tak akan pernah lagi mengalami kesendirian dan kehilangan.

Kita akan bersama selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun