Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bongkar Tembok Hidup

4 Juli 2021   11:01 Diperbarui: 4 Juli 2021   11:03 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angin berembus dari Timur

Laut bergelora

Langit tampak gelap

Sunyi mencekap di kampung Ayombai

Mata memandang ke pulau-pulau

Telinga menangkap deru gelombang

Kulit menyerap hawa dingin

Membangunkan jiwa yang terlelap mengikuti arus zaman

Di tanah datar luas di kota-kota,

Manusia memuja-muja tubuhnya sendiri

Menghiasi tubuh dengan gemerlap warna-warni dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun