Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Misteri Kematian Orang Papua

28 Mei 2021   07:27 Diperbarui: 28 Mei 2021   07:30 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seketika batin merontah penuh tanya

Mengapa orang Papua mati silih berganti?

Pejabat gugur pada usia muda

Gembala wafat tatkala baru bertunas

Rakyat jelata mati bagaikan daun kering yang berguguran pada musim panas

Aku mengarahkan pandangan ke muara sungai

Arus sungai menyeret jiwa-jiwa pergi tak pernah kembali

Membawa pergi kaum pemilik negeri pada usia muda

Pergi tanpa meninggalkan sepatah kata bagi generasi penerusnya

Manusia Papua,

Hitam kulit, keriting rambut,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun