Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengemis

20 Mei 2021   18:09 Diperbarui: 20 Mei 2021   18:19 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada alam bebas, siang dan malam

beratap langit biru pada siang hari dan malam berhias bintang dan bulan purnama

dalam pancaran sang surya dan berselimutkan awam gelap

bersahabat dengan angin dan hujan

mengulurkan tangan memohon sedekah

Berjuta insan melintasi jalan-jalan protokol,

duduk dalam mobil ber-AC di balik kaca riben

tak memandang ke luar pada tangan-tangan memohon pengasihan

cuek tak peduli pada sesamanya yang melarat

seakan hidupnya miliknya sendiri

Siapakah manusia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun