Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasih di Lorong Sunyi

20 Mei 2021   06:02 Diperbarui: 20 Mei 2021   06:06 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintu hati terbuka bagaikan mata air mengalirkan air jernih yang melegakan dahaga,

membersihkan tubuh yang kotor oleh debu zaman

menguatkan jiwa yang letih,

Tangan terulur mengangkat tubuh yang terkapar pada lorong sunyi,

Memeluk jiwa yang letih lesuh di tepi jalan perziarahan ini

Menopang tubuh dan jiwa yang rapuh pada bahu beralas kasih

Kasih

Pergi keluar,

keluar dari diri sendiri menjumpai yang paling rapuh

Memberi,

memberi dengan tulus ikhlas tanpa mengharapkan balasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun