Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasih di Lorong Sunyi

20 Mei 2021   06:02 Diperbarui: 20 Mei 2021   06:06 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada senja di tepi pantai

Jiwa bergejolak memaknai hidup di jalan perziarahan

Apakah ada bekal yang tak akan habis sampai di garis akhir?

Ada satu saja!

Kasih

Kasih

Mengitari lorong-lorong kumuh pada hamparan sampah berhias belatung dan lalat

Menyapa insan lemah pada gubuk-gubuk karton dan terpal lusuh

Menghambur senyum dalam sapa yang ramah di sepanjang lorong sunyi

Mendengarkan kisah piluh kaum terbuang di tepi jalan yang dilalui para perziarah dunia ini

Kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun