Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa Palsu

19 Mei 2021   05:03 Diperbarui: 19 Mei 2021   05:10 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi alam. Dokpri.

Hidup dalam sembah bakti kepada sang Pencipta

Menonjolkan tampilan fisik yang alim

Mengenakan busana rohani membungkus tubuh

Sembah sujud kepada-Nya tanpa alpa

Melangkahkan kaki ke rumah-Nya

Berlutut penuh khusuk menyembah-Nya

Memuji dan memuliakan-Nya dalam rangkaian kata suci dan indah

Penuh hormat meninggalkan rumah-Nya

Pada langkah pertama keluar dari gerbang rumah-Nya

Mengutuki seorang anak kecil yang sedang menghirup lem aibon di tepi pagar

Mencibir seorang gadis belia berpakaian seksi penuh tato di tubuhnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun