Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Pulang

14 November 2020   08:26 Diperbarui: 23 April 2023   07:57 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan jembatan beton di Ayam, kecamatan Agats, Asmat, Juli 2020. Dokpri.

Dingin subuh membekukan sukma
Terlelap dalam gemerlap harta
Menikmati kemewahan dunia
Mengejar keinginan daging insani
Mengabaikan kesucian tubuh

Hidup mengalir dalam arus gelap
Melintasi sungai kotor tanpa rasa jijik
Tiba pada pelabuhan kenikmatan sesaat
Berjumpa kaum hedonis dalam gemerlap lampun warna-warni
Bersama menertawakan jiwa yang sedang terluka dan menjerit kesakitan

Hati telah membeku bagaikan es di puncak Cartenz
Adakah sang fajar akan mencairkannya?
Hati telah membatu bagaikan wadas di pegunungan Cyclop
Adakah setitik air mampu menghancurkannya?
Jiwa rindu melintasi jalan terang

Kembali ke rumah putih bercahaya kemilau
Menerangi jiwa yang kusam
Membersihkan tubuh berborok dan bau busuk
Menghirup kembali udara bersih
Memurnikan jiwa dan tubuh yang telah lama tercebur dalam lumpur dunia

Melintasi jalan pulang dalam terang abadi
Mengalirkan energi suci murni
Memancarkan cahaya memesona
Merengkuh insan melintasi jalan terang
Bersama melangkah memasuki rumah baru dalam balutan cahaya gemilang

Tatkala senja menjemput di pelabuhan rindu
Kembali memasuki rumah bercahaya putih kemilau
Duduk bersama pada meja perjamuan berlimpah susu dan madu
Saling memandang penuh senyum hangat
Menikmati roti dan anggur abadi

Agats, 14 November 2020; 05.12 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun