Pemberdayaan orang Asmat supaya menjadi petani sayur, umbi-umbian, buah-buahan membutuhkan pendampingan terus-menerus dan berkelanjutan. Dinas Pertanian bisa mengalokasikan anggaran kegiatan pembukaan lahan sayur, lahan kebun sukun dan lain-lain tetapi harus diikuti dengan pendampingan intensif dan dari jarak dekat. Artinya, PPL Pertanian harus mendampingi setiap hari sampai kebun tersebut benar-benar menghasilkan sayur dan buah-buahan. Apabila Dinas Pertanian tidak memikirkan pendampingan berkelanjutan, maka program sebagus apa pun denga menghabiskan anggaran miliaran sekalipun tidak akan berdampak positif bagi hidup dan masa depan orang Asmat. [Agats, 5-12-2019].