Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keluarga Menjadi Fokus Pelaksanaan Musyawah Pastoral ke-5 Keuskupan Agats

3 Oktober 2019   09:40 Diperbarui: 3 Oktober 2019   09:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Panitia Muspas ke-5 Keuskupan Agats, Pastor Innocentius Retobjaan, Pr memimpin rapat persiapan pelaksanaan Muspas, 7-13 Oktober 2019. Dokpri.

Panitia akan menyediakan makan mulai tanggal 7 Oktober 2019, siang hari. "Jadi, panitia akan menyiapkan makan untuk peserta Muspas dari kampung-kampung mulai tanggal 7 Oktober 2019, siang hari. Kemudian, pada saat pelaksanaan Muspas, peserta akan makan siang dan makan malam, termasuk snak pada pagi dan sore hari. 

Khusus untuk makan pagi, para Pastor paroki akan berkoordinasi dengan seksi konsumsi untuk mengatur sarapan pagi bagi para peserta. Panitia juga masih menyediakan makan sampai dengan hari Senin, 14 Oktober 2019, siang hari," tambah Pastor Ino menegaskan kesepakatan panitia Muspas yang hadir. 

Terkait konsumsi selama Muspas, koordinator seksi konsumsi, Sr. Aloysia OSU mengatakan bahwa dirinya telah  berkoordinasi dengan ibu-ibu WKRI Katedral Salib Suci Agats dan WKRI Kristus Raja Mbait. 

"Kami akan masak di kantor PSE, tapi perlu minta ijin terlebih dahulu ke ketua komisi PSE. Sedangkan untuk tenaga masak, saya sudah bicara dengan ibu-ibu WKRI. Mereka sudah setuju. Kita perlu putuskan besarnya anggaran dan diskusi dengan mereka lagi," tutur Sr. Aloysia OSU.

"Saya pikir supaya peserta mendapatkan makan yang sama, dalam rapat kami putuskan bahwa makanan kotak saja. Selain lebih praktis, peserta juga tidak lama mengantri untuk ambil makanan. Jadi, acara pembukaan dan penutupan makan presmanan, sedangkan untuk makan pada hari-hari Muspas pakai kotak," tutur Pastor Bavo dan disetujui oleh panitia yang hadir dalam rapat persiapan ini. 

Terkait penginapan, panitia telah memutuskan bahwa peserta akan menginap di asrama-asrama Katolik yang ada di Agats. Asrama-asrama tersebut meliputi, asrama putra Yan Smit, asrama St. Martinus de Pores dan asrama putri, St. Theresia. Selain itu, peserta juga akan menginap di gedung taman baca SEKAMI keuskupan Agats.

"Kita maksimalkan gedung atau rumah-rumah milik keuskupan yang ada untuk peserta menginap. Kita minta peserta membawa peralatan tidur seperti tikar dan peralatan mandi, sabun dan lain-lain," tutur Pastor Hendrik.

Sedangkan terkait transportasi untuk peserta dari paroki-paroki ke Agats untuk mengikuti Muspas akan diatur oleh masing-masing Pastor paroki. 

"BBM dan transportasi akan diurus oleh masing-masing Pastor paroki, tetapi Bahan Bakar Minyak (BBM) perlu disiapkan oleh Los Misi untuk mengantisipasi jangan sampai pada saat pelaksanaan Muspas kita kekurangan BBM," saran Mgr. Aloysius Murwito OFM.

Perayaan selama Muspas

Proses pelaksanaan Muspas ke-5, 7-13 Oktober 2019 akan diawali dengan perayaan Ekaristi pembukaan di aula pastoral keuskupan Agats pada pukul 17.00 WIT. sedangkan pada hari-hari Muspas, setiap pagi akan diawali dengan ibadah pagi pada pukul 07.30-08.00 WIT. Sedangkan pada sore hari, pukul 18.30 WIT dilaksanakan perayaan Ekaristi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun