Bagi umat Kristen Jumat Agung merupakan puncak masa berkabung, sebuah peristiwa besar terjadi terhadap Yesus Kristus yang menerima hukuman mati dan disalibkan.
Selama 3 jam Yesus mengalami penderitaan di salib. umat kristen bermenung dan tidak melakukan kebisingan sebagaimana orang mengalami kesedihan akibat ada orang yang dikasihi meninggal dunia. ini merupakan tradisi dalam agama Kristen dan menjadi suatu rasa hormat yang besar kepada Yesus yang telah mati di Salib tanpa suatu petunjuk keadilan dan kebenaran. Sejenak saya teringat akan salah satu lagu populer pada masanya yang berjudul "Jangan sampai tiga kali".
Kesalahan dalam diri manusia dapat diterima ketika masih melakukan hal yang salah sebanyak dua kali, demikian syair lagu itu saya gambarkan. Pada peristiwa Salib, Yesus dipaku dan tertancap di kaki dan kedua tanganya.
Sebelum peristiwa penyalipan, Petrus menyangkal Yesus tiga kali. setelah Yesus bangkit ia menampakkan diri kepada Para Rasul di tepi danau, mereka melihat sudah ada api, roti dan ikan, ketika mereka sedang berbincang-bincang, berkatalah Yesus kepada Petrus. Simon anak Yunus, apakah kamu mengasihi aku lebih dari mereka? gembalakan domba-dombaku.
Hukum yang besar ialah cinta kasih, cinta kasih kepada Allah dan cinta kasih kepada sesama. mengasihi orang tidak gampang, tetapi mulut bisa mengatakannya dengan lantang, cinta membutuhkan pengorbanan, karena pengorbanan itu, Yesus telah menyerahkan nyawanya demi keselamatan kita. Damai sejahtera bagi kamu sekalian.
Hendaknya kamu berdamai antara satu dengan yang lain, agar momentum Ramadhan dan Paskah ini kita satukan dengan cinta kasih perdamaian. Mari para saudara kita berdoa bagi mereka yang saat ini berada dalam konflik terkhusus Negara Rusia dan Ukraina. Semoga mereka menemukan kesepakatan damai.Â
