Mohon tunggu...
Petrus Rabu
Petrus Rabu Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Harapan adalah mimpi dari seorang terjaga _Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pemuda Saunek Ubah Limbah Plastik Jadi Paving Block

7 Maret 2019   07:16 Diperbarui: 8 Maret 2019   08:23 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil pengelolahan sampah plastik Sahib Sangadji yang dipamerkan saat Pameran Pembangunan Berkelanjutan di Raja Ampat/dokpri

"Kami sudah mendapat pemintaan paving block ini dari Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup sebanyak 1500 buah dengan harga Rp. 5000/buah," ujar Sekretaris Kampung Saunek, Hatari Manam.

Rencananya ia akan mengandeng pemuda/pemudi Kampung Saunek untuk bersama-sama mengembangkan usaha pembuat paving block dari limbah plastik tersebut.

Teknologi sederhana Pengelolaan Limbah Plastik ala Sahib Sangadji/dokpri
Teknologi sederhana Pengelolaan Limbah Plastik ala Sahib Sangadji/dokpri
"Saya juga meminta kepada masyarakat Raja Ampat agar tidak membuang sampah plastiknya. Juallah kepada kami. Untuk membuat paving block sebanyak 1500 buah kami membutuhkan sampah plastik kurang lebih 500 kg, dan kami membelinya," ujar Hatari Manam disamping Sahib Sangadji.

Paving block yang terbuat dari limbah plastic ini memiliki kualitas yang sangat baik karena tidak mudah pecah dan sangat bertahan lama dan paving block ini bisa digunakan untuk segala keperluan, baik untuk penataan taman/halaman rumah maupun areal parkir atau halaman kantor.

Kampung Saunek adalah salah satu kampung dan ibukota distrik Waigeo Selatan, Kabupten Raja Ampat.  Letaknya yang tak jauh dari Kota Waisai, Raja Ampat menjadikan ibukota Kabupaten Raja Ampat menjadikan kampung ini sebagai salah satu kampung wisata banyaknya dikunjungi wisatawan. Terdapat sejumlah infrastruktur dasar seperti dermaga, gedung sekolah, puskesmas dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun