Mohon tunggu...
Petrus Rabu
Petrus Rabu Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Harapan adalah mimpi dari seorang terjaga _Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Presiden Joko Widodo Hadiri Puncak Peringatan Hari Ibu di Raja Ampat

20 Desember 2017   10:06 Diperbarui: 20 Desember 2017   22:07 2367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi diatas Puncak Piaynemo/sumber:vibizmedia.com

Puncak Peringatan Hari Ibu ke-89 Tahun 2017 akan dilaksanakan di Waisai-Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Puncak Peringatan Hari Ibu ini rencananya dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Presiden Joko Widodo. Peringatan Hari Ibu ini juga dihadiri oleh Ibu Negara (Iriana Joko Widodo), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Yohana Yembise) dan beberapa menteri kabinet kerja Presiden Jokowi. 

Peringatan Hari Ibu yang dipusatkan di Pantai Waisai Torang Cinta pada tanggal 22 Desember 2017 ini merupakan peringatan nasional yang akan berlangsung di daerah. Presiden Joko Widodo menghendaki agar makna peringatan Hari Ibu Tahun 2017 ini dirasakan oleh ibu-ibu di daerah, khususnya di Tanah Papua.

Paspampres koordinasi dengan Panitia Daerah/Dokpri
Paspampres koordinasi dengan Panitia Daerah/Dokpri
"Bapak Presiden mengatakan agar perayaan dilakukan di luar istana sehingga bisa dirasakan oleh ibu di seluruh Indonesia," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, sebagaimana dikutip Infonawacita Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia.

Dalam rangka itu sudah jauh hari, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang dipimpin langsung oleh Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE telah membentuk pantitia daerah yang tugasnya melakukan koordinasi dengan panitia nasional untuk menyukseskan acara tersebut.

Menjelang Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada hari Jumaat 22 Desember 2017 itu sejumlah kegiatan telah dilaksanakan Pemda Raja Ampat, antara lain mempersiapkan Pantai Waisai Torang Cinta/WTC sebagai tempat pelaksanaaan upacara, mengundang ibu-ibu dari Kabupaten/Kota se-Papua dan Papua Barat, serta sterilisasi tempat-tempat strategis yang akan dijadikan tempat pelaksanaan berbagai kegiatan memperingati Hari Ibu ke-89 tersebut.

Presiden Jokowi diatas Puncak Piaynemo/sumber: beritacenter.com
Presiden Jokowi diatas Puncak Piaynemo/sumber: beritacenter.com
Sementara itu, sejumlah Paspampres/Pasukan Pengamanan Presiden telah berada di Waisai-Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat. Sejak hari ini (20 Desember 2017) sejumlah titik strategis di Kota Waisai, baik dalam kota, penginapan, Pantai WTC dan Bandara telah dijaga ketat oleh aparat keamanan baik dari pihak kepolisian maupun Aparat TNI dari batalion 752 PVT Sorong.

Lebih lanjut, Yohana Yembise sebagaimana yang kutip infonawacita.com mengatakan pemilihan Raja Ampat sebagai tempat peringatan PHI tahun ini karena ingin perempuan di wilayah terpencil, terluar dan tertinggal dapat merasakan kebahagiaan pada gelaran tersebut.

Perempuan di Papua Barat, kata dia, diharapkan juga dapat belajar tentang pembangunan pemberdayaan perempuan dari hadirin kaum hawa yang datang dari seluruh Indonesia ke kawasan yang terkenal dengan keindahan pariwisata itu.

Menyoal Hari Ibu, Yohana menekankan pentingnya memaknai peringatan tersebut bukan hanya dari penghargaan untuk para ibu yang berjasa mengurus rumah tangga dan mendedikasikan segenap hidupnya demi kebahagiaan keluarga sebagai pengurus keluarga atau sekadar memainkan peran domestik.

Paspampres koordinasi dengan Panitia Lokal/Dokpri
Paspampres koordinasi dengan Panitia Lokal/Dokpri
Yohana Yembise berharap Peringatan Hari Ibu menjadi kesempatan mengenang dan menghargai semangat serta perjuangan kaum perempuan dari berbagai latar belakang dalam proses pembangunan bangsa.

Perempuan, kata dia, juga berperan pergerakan merebut, menegakkan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Untuk itu, Hari Ibu agar menjadi pengingat generasi muda sebagai hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun