Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Perhubungan terus meningkatkan sistem pelayanan pembayaran retribusi labuh tambat bagi semua kapal yang sandar di dermaga dan berlabuh di perairan Raja Ampat. Jika sebelumnya sistem pembayaran retribusi dilakukan secara tunai dan manual tetapi sejak Desember 2017, Dinas Perhubungan Kabupaten Raja Ampat mulai menerapkan sistem pembayaan retribusi labuh tambat berbasis elektronik atau e-Lata di Pelabuhan  ataupun Perairan Raja Ampat.
Inovasi dan terobosan baru ini ditandai dengan dilaunchingnya Sistem Pembayaran Retribusi Elektronik Labuh Tambat (e-Lata)Â bagi kapal-kapal yang menggunakan jasa labuh tambat di perairan Raja Ampat oleh Plt. Setda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si yang mewakili Bupati Raja Ampat di Pelabuhan Waisai-Kabupaten Raja Ampat, Kamis, 07 Desember 2017.
Usai Launching, Dr. Yusuf Salim, M.Si memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Raja Ampat atas terobosan dan inovasi baru dalam meningkatkan pelayanan bagi kapal-kapal yang sandar dan berlabuh diperairan Raja Ampat.
"Dengan adanya pembayaran sistem elektronik ini maka nantinya bapak-bapak pemilik kapal ini tidak lagi harus bersusah-susah membayar secara tunai, tetapi dengan menggunakan kartu E-Lata bapak-bapak tinggal gesek saja pada mesin yang telah disipakan. Karena itu saya apreasiasi dengan terobosan Dinas Perhubungan," ujar Yusuf Salim dalam sambutannya.
Launching Sistem Pembayaran Retribusi e-Lata ditandai dengan penyerahan kartu e-Lata dari Plt. Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si kepada perwakilan pengguna jasa pelabuhan antara lain Pimpinan PT. Belibis Putra Mandiri dan PT. Fajar Indah Lines. Kedua perusahaan ini memiliki kapal-kapal yang setiap hari menggunakan jasa pelabuhan Waisai-Kabupaten Raja Ampat.
"Kami sudah coba selama empat bulan. Dan hasil luar biasa. Kami bisa hemat anggaran sebesar Rp. 100 juta," ujar Becky, sapaan Ir, Becky Rahawarin, MM.