Mohon tunggu...
Petrus Rabu
Petrus Rabu Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Harapan adalah mimpi dari seorang terjaga _Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Aplikasi GueSehat, Salah Satu Langkah Menuju Indonesia Sehat

10 November 2017   21:55 Diperbarui: 10 November 2017   22:57 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangsa yang kuat adalah bangsa yang rakyatnya sehat dan sejahtera. Itulah yang membuat semua negara di dunia terus berjuang mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan bagi warganya. 

Perjuangan untuk mewujudkan bangsa yang sehat dan sejahtera ini juga telah diletakan oleh pendiri bangsa Indonesia. Hal ini kita bisa lihat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, dimana tujuan nasional Bangsa Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

 Cita-cita luhur ini dijabarkan arah dan kebijakan pembangunan nasional melalui rencana pembangunan nasional yang terencanan, meyeluruh, terpadu, terarah, dan berkesinambungan.

Dengan tujuan mewujudkam masyarakat adil,  makmur, sehat dan sejahtera  berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Kebijakan pembangunan nasional tersebut dijabarkan pada langkah konkrit pada masing-masing sektor. Misalnya pada sektor kesehatan, sejak tahun 2015, pemerintah Indonesia Sehat atau dikenal dengan Indonesia Sehat 2015.  

Tantangan

 Mewujudkan "Indonesia Sehat" tak semua membalikkan telapak tangan. Banyak tantangan yang dihadapi.  Karena itu, dibutuhkan dukungan semua pihak. Tantangan yang paling nyata dalam pembangunan bidang kesehatan adalah masalah demografis . Bangsa kita adalah bangsa yang sangat luas dan termasuk salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk tertinggi di dunia.  Wikipedia Indonesia mengutip data  CIA World Factbook menempatkan Indonesia sebagai negara peringkat ke-4 di dunia dari sisi jumlah penduduk, dibawah Tiongkok, India dan Amerika Serikat.  

Dimana data sebagaimana yang direaless Wikipedea Indonesia tertanggal 01 Juli 2015 menyebutkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 255.461.700 jiwa.  Tentunya jumlah ini bukanlah merupakan jumlah yang sedikit dalam menjangkau pelayanan kesehatan yang adil dan merata sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945. 

 Selain itu secara geografis Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berkarakteristik kepulauan.  Zambrut Katulistiwa ini dibentuk dan dirangkai dari ribuan pulau. Indonesia memiliki kurang lebih 17.000 buah pulau berjejer dari Sabang sampai Merauke. Bagi saya ini merupakan tantangan penting dalam pembangunan bidang kesehatan. Bangsa ini membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai dengan ketersediaan tenaga kesehatan yang tersebar secara merata diseluruh Indonesia.  

Informasi Kesehatan "Terbatas"

Selain masalah demografis dan geografis, akses informasi yang terbatas juga menjadi masalah utama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.  Banyak masyarakat Indonesia yang tinggal dan menetap di wilayah yang jauh dari pusat-pusat informasi seperti  daerah-daerah kepulauan, pedalaman, pengunungan.  Padahal ketersediaan informasi yang cukup akan sangat penting untuk membantu kita dalam membuka cakrawala berpikir tetapi mengubah pola perilaku. 

Informasi itu membantu kita mengubah dari pola perilaku hidup tak sehat menjadi berperilaku sehat.  Misalnya dengan membaca kita dapat mengetahui bahaya dari kebiasaan merokok, kebiasan konsumi alkohol. Dengan membaca kita dapat memahami gejala-gejala penyakit yang sedang kita alami.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun