Hal inilah yang dilakukan oleh salah satu media Jerman Sueddeutsche Zeitung. Media terbesar di Jerman ini menerapkan sistem paywall yaitu mewajibkan para pembacanya untuk membayar jika ingin membaca berita secara lebih lengkap.Â
Dengan demikian, mereka tetap mendapat keuntungan atas tulisan yang mereka publikasikan dari orang-orang yang ingin mendapatkan berita berkualitas.Â
Multimedia
Jurnalisme tidak semata-mata hanya memindahkan isi berita dari bentuk cetak ke dalam bentuk online, namun juga harus menyesuaikan dengan tampilan modern.Â
Berita disajikan dengan tampilan menarik dengan tambahan foto, ilustrasi, hingga video agar pembaca tidak bosan jika hanya membaca tulisan demi tulisan.Â
Contoh media Jerman yang tidak hanya online namun juga multimedia adalah surat kabar terkemuka Frankfurter Allgemeine Zeitung atau FAZ. Artikel-artikel berita yang dipublikasikan oleh FAZ tidak hanya versi cetak yang "di online kan" namun juga memenuhi kriteria multimedia seperti penambahan foto, ilustrasi, video.Â
Der Spiegel, merupakan majalah nomor satu di Jerman yang memproduksi podcast, berita 24 jam, analisis peristiwa, dan video. Semuanya dapat kita nikmati melalui laman web mereka dengan sistem berlangganan.Â
Untuk majalah adaSimpulan
Nah, itu dia sejarah perkembangan jurnalisme di Jerman. Mulai dari bagaimana koran pertama dicetak, internet masuk dan mengacaukan industri media cetak, hingga kejayaan media online dan akhirnya menjadi multimedia.Â