Berbanding terbalik dengan situasi Jerman Timur di mana media dikontrol secara ketat. Namun, ternyata jumlah pembaca surat kabar secara teratur di Jerman Timur lebih tinggi yaitu sebesar 88% dibandingkan Jerman Barat yaitu 68% pada survei opini publik pada pemilihan nasional tahun 1990 lalu.Â
Masuknya Internet
Kemunculan internet membuat industri media cetak kalah saing dan jumlah keuntungan menurun drastis. Hal ini dikarenakan internet menyuguhkan layanan yang praktis, murah, dan digunakan banyak orang membuat para pengiklan beralih untuk memasang iklan di internet.Â
Koran cetak yang berpegang teguh untuk selalu menyajikan berita bermutu terdesak oleh internet yang memproduksi berita dengan sangat cepat dan dalam jumlah yang banyak. Koran dirasa sudah tidak mampu bersaing karena terlalu lambat.Â
Pada masa serba digital ini, orang-orang ingin mendapatkan informasi secara aktual dan cepat, dan media yang digunakan kebanyakan adalah telepon pintar dan laptop.
Namun perlu diingat bahwa produksi berita yang cepat belum tentu bermutu, karena tujuan utama sudah berubah yaitu mencari keuntungan, bukan tentang isi dan kualitas berita.
Di Jerman, realitas yang terjadi ternyata berbeda. Walaupun sudah banyak media digital, jumlah masyarakat yang masih membaca koran cetak di Jerman juga banyak.Â
Buktinya, koran Die Zeit setiap minggunya mencetak hingga 600.000 eksemplar dengan 2 juta pembaca. Dapat dilihat di kendaraan umum di Jerman seperti kereta bawah tanah dan bus, terdapat orang-orang yang membaca koran cetak.Â
Untuk berita yang dipublikasi secara online pun  ditulis secara hati-hati dan tidak sembarangan. Memperhatikan pemilihan isu, sesuai dengan visi misi perusahaan, dan biasanya long-form.Â
Bisnis Media
Beralihnya masyarakat ke media online membuat media cetak mau tidak harus ikut bertransformasi. Mengikuti perkembangan teknologi namun juga tetap menyajikan berita yang aktual dan dapat dipercaya.Â