Tips Berkomunikasi saat Bepergian ke Luar Negeri

Halo apa kabar? tidak terasa sudah kurang lebih delapan bulan kita beraktivitas dari rumah, seperti bekerja dan bersekolah. Banyak orang merasa jenuh dan sudah tidak sabar untuk pergi jalan-jalan ketika nanti keadaan sudah membaik, terutama ke luar negeri. 

Disini saya akan memberikan beberapa tips yang bisa kalian lakukan ketika bepergian ke luar negeri, terutama negara-negara yang bahasa utamanya bukan Bahasa Inggris. 

Tangkapan Layar. (Dok. pribadi)

1. Google translate

Siapa yang tidak tahu google translate? layanan penerjemah bahasa ini sangat populer dan mudah sekali untuk digunakan. Hanya dengan memilih bahasa apa yang ingin kita terjemahkan, kemudian masukkan kata atau kalimat yang ingin kita ketahui artinya, mudah sekali bukan! 

Google translate juga memiliki fitur perekam suara dan gambar, jadi kita tidak perlu repot-repot mengetik dan tinggal mengucapkan kata yang ingin kita terjemahkan ke bahasa yang kita pilih. 

Sama halnya dengan fitur gambar, misalnya kita berada di suatu tempat asing yang semua penunjuk arah nya ditulis menggunakan bahasa yang kita tidak ketahui, kita tinggal memotret penunjuk arah tersebut dan google translate akan menerjemahkannya untukmu. 

nextup.ai

2. Catatan singkat / pelajari kosa kata yg penting

persiapkan dirimu dengan mencari tahu kosa kata dasar seperti bagaimana mengucapkan permisi, maaf, dan terimakasih. Kamu juga bisa membawa catatan kecil berisi kalimat-kalimat seperti "dimana letak kantor polisi berada?" atau "bisakah anda memberi tahu saya dimana letak kamar mandi berada?" kalimat-kalimat tersebut akan sangat membantumu terutama dalam keadaan darurat.

brightside.me

3. Hindari gestur-gestur tertentu

Seperti yang kita sudah ketahui, berbeda negara berbeda juga peraturan yang harus ditaati dan tata krama yang harus dijunjung. kita di indonesia saja setiap daerah pasti memiliki hal-hal yang dirasa sopan dan tidak sopan, apalagi di luar negeri. Kita bisa mencari tahu mengenai hal ini sebelum kita berangkat ke negara tersebut. 

Contohnya seperti tersenyum. Ya, tersenyum. Saya sebagai orang Indonesia sangat terbiasa tersenyum ke arah orang lain walaupun saya tidak mengenal orang tersebut. 

Saya juga tidak tahu kenapa tetapi sudah terbiasa seperti itu, terutama ketika orang lain tersenyum terlebih dahulu, maka saya juga akan membalas senyuman tersebut sebagai tanda menghormati. 

Namun berbeda dengan ketika kamu berada di Rusia dan kamu tersenyum kepada orang asing yang kamu jumpai di jalan, kamu akan dianggap orang aneh. 

Perbedaan gestur ini pasti ada di setiap negara, seperti halnya pada kebudayaan jawa yang melarang untuk menunjuk sesuatu menggunakan jari telunjuk, dan kebudayaan lainnya seperti penggunaan tangan kanan untuk memberi atau menerima sesuatu  karena dinilai lebih sopan daripada tangan kiri. 

cntraveler.com

4. Simbol (kaos simbol) 

Ada cara yang lebih mudah lagi untuk berkomunikasi dengan warga lokal, terutama ketika kamu sedang kesulitan menemukan arah atau membutuhkan bantuan. 

Kamu bisa memakai kaos khusus traveler ini! Terdapat berbagai macam simbol mulai dari berbagai alat transportasi hingga tempat-tempat seperti kantor polisi dan rumah sakit. Dengan memakai kaos ini sangat memudahkan proses komunikasi yang terhalang perbedaan bahasa. 

Itu adalah beberapa tips berkomunikasi untuk kalian yang berencana untuk berlibur ke luar negeri. semoga bermanfaat!