Mohon tunggu...
Petra Carmelita
Petra Carmelita Mohon Tunggu... Lainnya - hi :D

🦕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hati-Hati! Persepsi Membunuhmu

28 September 2020   14:48 Diperbarui: 28 September 2020   15:02 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://perpuskampus.com/

Setiap orang lahir tanpa persepsi. Persepsi muncul dari lingkungan sekitar kita, bisa dari keluarga, sejarah, agama, dan budaya yang mempengaruhi sehingga kita berpikir sedemikian rupa. Persepsi adalah cara kita memahami dunia dan membangun realitas sosial dari proses menerima, mengidentifikasi, memaknai sebuah pesan melalui indera kita (Samovar, dkk, 2017). Persepsi menjadi dasar atas segala hal yang kita lakukan.

Setiap orang pasti memiliki persepsi yang berbeda satu sama lain dan tidak jarang perbedaan persepsi ini menimbulkan perselisihan. Satu orang memandang suatu kejadian dengan persepsi yang terbentuk dari pengalaman yang ia alami. Orang yang lahir dan tumbuh di lingkungan yang baik dan yang tumbuh di lingkungan kurang baik pasti memiliki persepsi yang berbeda dalam memandang suatu hal. Contohnya kalimat saya mengenai kata baik. Baik dan tidak baik itu diukur dari apa? apakah selalu berdoa dan tidak pernah mencuri itu adalah baik? Apakah bisa tindakan membunuh juga dianggap baik?. Persepsi adalah hal yang subjektif. Kita tidak dapat mengatakan persepsi orang adalah salah hanya karena berbeda dengan persepsi kita karena setiap orang pasti akan berbeda dalam memaknai sebuah pesan.

Dari sini kemudian muncul istilah open minded yang banyak diartikan bahwa kita harus menerima dan setuju dengan semua pendapat. Mereka yang tidak setuju dikatakan sebagai close minded. Padahal dengan kita dapat menghargai pendapat atau persepsi orang lain tanpa memaksakan pendapat kita merupakan apa yang dinamakan open minded atau pikiran yang terbuka. Pasti ada perbedaan diantara kita, maka dari itu setidaknya hargai pendapat orang lain, toh dengan menghargai kita tidak kemudian setuju atau mengaminkan pendapat tersebut.

Maka dari itu, kita harus berhati-hati dalam membentuk persepsi, terutama persepsi negatif. Persepsi yang negatif membuat kita tidak akan pernah maju dan selalu berpikiran buruk terhadap suatu hal. 

Daftar Pustaka

Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R., & dkk. 2017. Communication Between Cultures. Boston: Cengange Learning.

Sumber foto yang digunakan : 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun